Kompetisi video amatir yang diselenggarakan oleh komunitas Seniman Konten Kreator Se-Jawa Tengah (Sekoteng) sukses diikuti oleh ribuan peserta. Pengumuman pemenang lomba dilakukan pada Rabu (18/10/2023) di Bukit Scooter yang terletak di Desa Wisata Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Sepuluh video terbaik yang dikirimkan oleh para peserta terpilih dan berhasil memenangkan hadiah total ratusan juta rupiah. Dalam tema yang meriah yaitu ‘Wajah Jawa Tengah’, video-video dari para peserta menggambarkan Jawa Tengah dari berbagai sisi yang menarik.
Salah satu konten kreator Jawa Tengah yang juga inisiator komunitas Sekoteng, Ucup Klaten, mengatakan bahwa kompetisi video amatir ini berhasil memvisualisasikan perkembangan dan kemajuan Jawa Tengah dalam berbagai aspek, terutama sektor wisata.
“Kemajuan Jawa Tengah luar biasa. Setelah melihat hasil video dari peserta, saya mengetahui banyak tempat yang sebelumnya belum saya ketahui. Fungsi-fungsi yang sebelumnya belum saya ketahui,” ujar Ucup.
Ia memberi contoh bahwa ada video tentang waduk. Awalnya, saya hanya tahu bahwa waduk itu digunakan sebagai tempat wisata, tetapi saya tidak tahu bahwa waduk juga berfungsi untuk mengairi sawah-sawah yang berada di bawahnya. Sehingga saat musim kemarau, mereka tetap dapat bertani,” kata dia.
Ucup juga menyebutkan bahwa Sekoteng dapat menjadi wadah bagi karya-karya para peserta. Setiap video dari para peserta akan diunggah di platform media sosial milik Sekoteng.
Lebih lanjut, Ucup mengatakan bahwa kompetisi ini juga bermanfaat sebagai media promosi tempat wisata di Jawa Tengah. Menurutnya, banyak peserta yang mengirimkan video tentang kemajuan sektor pariwisata di daerahnya.
“Tujuannya adalah kami berharap bahwa di masa depan, anak muda di Indonesia memiliki kesadaran bahwa kita semua memiliki kesempatan untuk menjadi konten kreator. Tentunya, konten yang positif dan berdampak pada masyarakat sekitar,” harap Ucup.
Sementara itu, salah satu peserta kompetisi ini, Monica Laksmi Nariswari, mengaku sangat senang dan bersemangat setelah video yang dia kirimkan berhasil menjadi salah satu pemenang. Bahkan, meskipun saat ini dia bukan seorang konten kreator, ia mengatakan terinspirasi menjadi seorang konten kreator profesional.
“Harapannya ini juga bisa menjadi wadah bagi para konten kreator, meskipun sejujurnya saya bukan konten kreator. Semoga tahun depan ada lagi, agar teman-teman lain bisa ikut,” harapnya.
Dalam kompetisi ini, Sekoteng juga berkolaborasi dengan sejumlah influencer Jakarta untuk menjadi juri dalam menentukan pemenang kompetisi. Di antara mereka adalah Thariq Halilintar, Harris Vriza, Fateh Halilintar, Sarah Tumiwa, Fachrul Hadid, komika Afif Xafi, dan masih banyak lagi. Dari Jawa Tengah, hadir juga Ucup Klaten, Dimas Zaenal, Bakar Production, Toni Belok Kiri, hingga Novi Petani Happy.
Thariq Halilintar, salah satu juri, menyebut bahwa potensi industri kreatif di Jawa Tengah sangat tinggi setelah melihat video-video yang dikirimkan oleh para peserta. Dia berharap bahwa Sekoteng dapat menjadi pelopor bagi provinsi lain untuk melakukan kegiatan serupa.
“Potensi industri kreatif di Jawa Tengah luar biasa jika melihat videonya. Beberapa influencer bahkan mengatakan bahwa ini bukan nama video amatir. Jadi menurutku, konten kreatif dari Jawa Tengah bisa jauh lebih keren daripada konten kreator di Jakarta,” katanya.