Forum Zakat dan Wakaf Dunia (WZWF) 2023 telah diselenggarakan di Kedah, Malaysia pada 17 hingga 19 Oktober 2023. Forum internasional ini merupakan pertemuan para pegiat zakat dan wakaf dari seluruh dunia yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat global.
Dalam forum tersebut, Irfan Syauqi Beik, Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University, hadir dan menggarisbawahi tiga hal penting yang perlu diingat oleh Indonesia, yaitu resolusi WZWF 2023, penetapan konstitusi WZWF, dan pemilihan Sekretaris Jenderal (Sekjen) WZWF yang menjabat selama tiga tahun.
Irfan menjelaskan bahwa WZWF didirikan pada tahun 2010 dan saat ini terdiri dari tujuh negara, termasuk Indonesia. Sekjen WZWF sebelumnya berasal dari Indonesia, seperti Ustaz Didin Hafidhuddin (2010-2014), Ahmad Juwaini (2014-2017), Bambang Sudibyo (2017-2020), dan Zainulbahar Noor (2020-2023). Pada periode ini, Sekjen WZWF berasal dari Malaysia.
Irfan, yang juga merupakan Sekretaris Eksekutif WZEF 2023-2026, menambahkan bahwa dalam forum ini, dua negara baru ditambahkan sebagai anggota, yaitu Filipina dan Thailand. Filipina diwakili oleh anggota Parlemen Bangsa Moro, Mohammad Ya’kub, sedangkan Thailand diwakili oleh Pemimpin Fatoni University di Thailand Selatan. Dengan penambahan ini, total anggota WZWF mencapai 43 negara.
Tujuan forum ini adalah untuk mengumpulkan data zakat dan wakaf dari seluruh dunia guna memperkuat pengelolaan zakat lintas negara Muslim. Forum ini diharapkan menjadi platform penting dalam berbagi pengetahuan, pengalaman, dan gagasan inovatif untuk meningkatkan peran zakat dan wakaf dalam membangun komunitas Muslim yang kuat dan damai di dunia serta meningkatkan pengelolaan zakat dan wakaf secara global.