Berita  

Kementerian ATR/BPN Membuat Pemetaan 82 Persen Lahan di Sidoarjo

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto, turun ke rumah-rumah warga Desa Sedati Gede, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Jumat (20/10/2023) untuk menyerahkan Sertifikat Hak Milik kepada masyarakat. Kedatangan Menteri ATR/Kepala BPN ini juga bertujuan untuk memastikan proses penyertipikatan tanah berjalan lancar.

Dalam kesempatan kali ini, Menteri ATR/Kepala BPN menyerahkan 20 sertifikat secara door to door di Desa Sedati Gede. Total 200 sertifikat yang diserahkan ini merupakan hasil dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

“Saya baru saja menyerahkan 20 sertifikat hak milik di 10 titik di Desa Sedati Gede, Kecamatan Sedati. Dari total bidang tanah di Kabupaten Sidoarjo sebanyak 864 ribu, sudah terdaftar sebanyak 708 ribu. Jadi sudah mencapai 82 persen, kurang sekitar 18 persen. Secara umum, Kabupaten Sidoarjo kurang 18 persen,” ujar Menteri ATR/Kepala BPN.

Sertifikat tanah tersebut memberikan kepastian hukum terhadap hak atas tanah bagi masyarakat Desa Sedati Gede, Sidoarjo. Sertifikat juga berfungsi sebagai instrumen untuk mengurangi risiko konflik pertanahan. Selain itu, sertifikat juga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Saya menargetkan sebelum tahun 2024 ini selesai, Sidoarjo menjadi Kota Lengkap, dengan seluruh tanah di Sidoarjo sudah terdaftar. Apabila semua sudah terdaftar, apa dampak ekonominya? Dari pembagian sertifikat ini, masyarakat juga dapat menggunakannya untuk usaha dengan Hak Tanggungan, sehingga pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan di Sidoarjo mencapai Rp 597 miliar. Ini merupakan dampak positif, apalagi jika sudah mencapai 100 persen tersertifikat, secara langsung akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” lanjut Menteri ATR/Kepala BPN.

Program PTSL berhasil mempercepat pendaftaran dan sertifikasi bidang tanah di Indonesia. Saat ini, tercatat sekitar 107,5 juta bidang tanah terdaftar dari total 126 juta bidang tanah di Indonesia. Di Jawa Timur sendiri, tanah terdaftar telah mencapai 16.924.540 bidang, dengan yang sudah tersertifikat sebanyak 13.774.917 bidang.

Menteri ATR/Kepala BPN memastikan PTSL berjalan sesuai aturan dan bebas dari pungutan liar (pungli). Ia juga mengimbau kepada penerima sertifikat agar menjaganya dengan baik.

“Pertama, tolong jaga sertifikat tersebut dan jangan mudah memberikannya kepada orang yang tidak berkepentingan untuk meminjam sertifikat. Kedua, jika ada peluang bisnis dan ide-ide untuk usaha dengan Hak Tanggungan, manfaatkanlah. Dan yang ketiga, simpanlah dengan baik, bahkan bisa difotokopi agar jika terjadi kehilangan, fotokopi tersebut dapat ditukar dengan yang asli,” imbau Menteri ATR/Kepala BPN.

Selain itu, dalam kunjungan kerja di Sidoarjo ini, Menteri ATR/Kepala BPN didampingi oleh Staf Ahli Bidang Partisipasi Masyarakat dan Pemerintah Daerah, Yulia Jaya Nirmawati; Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ATR/BPN; para Kepala Kantor Pertanahan di Provinsi Jawa Timur beserta jajaran; dan sejumlah Kepala Daerah di Kabupaten Sidoarjo beserta jajaran.

Sumber: Antara