Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) mengatakan bahwa fenomena Shearline atau belokan angin menyebabkan potensi cuaca ekstrem di beberapa kabupaten atau kota di wilayah pantai barat selatan Provinsi Aceh.
Menurut Prakirawati Stasiun BMKG Meulaboh-Nagan Raya, Almira Aprilianti, dalam beberapa hari terakhir terdapat daerah shearline di barat Aceh yang menyebabkan penumpukan massa udara dan pertumbuhan awan konvektif yang merupakan penyebab cuaca ekstrem. Dampak dari penumpukan massa udara dan pertumbuhan awan konvektif ini dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
Almira juga menjelaskan bahwa fenomena Shearline atau belokan angin juga menyebabkan curah hujan tinggi di wilayah Kabupaten Nagan Raya, Aceh. Curah hujan di wilayah ini mencapai 105 mm dan tergolong hujan yang sangat lebat.
Potensi cuaca ekstrem ini diprakirakan akan terjadi hingga dua atau tiga hari ke depan, atau hingga Jumat, 27 Oktober. Dampak dari cuaca ekstrem ini dapat mengakibatkan banjir, tanah longsor, dan menghambat aktivitas masyarakat di luar ruangan. BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada dan berhati-hati terhadap kondisi cuaca saat ini, karena diprakirakan akan terjadi hujan lebat hingga sangat lebat yang bisa disertai petir dan angin kencang.
Sumber: https://garudanews24.id/berita/fenomena-shearline-picu-cuaca-ekstrem-di-wilayah-ini-apa-itu/