Berita  

Dua Wisatawan Selamat Setelah Bermain Gantungan di Jembatan Kaca Limpakuwus Banyumas.

Polresta Banyumas tengah menyelidiki insiden jatuhnya seorang wisatawan dari wahana jembatan kaca di kawasan wisata The Geong, Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Kejadian tersebut menyebabkan satu pengunjung meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka-luka.

Kapolresta Banyumas, Kombes Edy Suranta Sitepu, menyatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi tentang kecelakaan tersebut sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka segera mendatangi lokasi kejadian dan memasang garis polisi di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Edy menjelaskan bahwa berdasarkan informasi yang diterima, para pengunjung yang sedang menggunakan wahana jembatan kaca itu merupakan rombongan wisatawan dari Cilacap yang terdiri dari 11 orang.

Rombongan wisatawan tersebut menggunakan wahana jembatan kaca sekitar pukul 10.00 WIB. Empat orang dalam rombongan tersebut jatuh karena ada lembaran kaca yang pecah saat mereka menginjaknya. Dua orang sempat berpegangan pada pengaman yang ada di jembatan kaca tersebut, sementara dua orang lainnya jatuh ke bawah.

Dua wisatawan yang jatuh tersebut adalah perempuan, dengan inisial AI (41) mengalami luka-luka dan FA (49) meninggal dunia menurut tim dokter.

Edy menyatakan bahwa pihaknya sudah memasang garis polisi di TKP dan menghubungi Laboratorium Forensik yang sedang dalam perjalanan dari Semarang menuju Banyumas. Polisi juga akan melibatkan sejumlah ahli untuk mengevaluasi keamanan jembatan kaca tersebut.

Selain itu, pihak kepolisian juga akan melakukan pemeriksaan dan penyelidikan terhadap pengelola serta mengumpulkan keterangan dari para saksi. Saat ini, polisi masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Saksi mata bernama Sanarto mengatakan bahwa setelah turun dari minibus, rombongan wisatawan tersebut pergi ke toilet sebelum mencoba wahana jembatan kaca. Ketika mereka berada di jembatan kaca, tiba-tiba terdengar suara pecahan kaca. Sanarto melihat ada dua orang yang jatuh dan dua orang lainnya masih berpegangan pada besi.

Menurut Sanarto, pekerja di tempat wisata tersebut segera memberikan pertolongan kepada dua wisatawan yang jatuh dari ketinggian 10 meter. Bahkan, dia sendiri sempat mengusap salah satu korban sembari membacakan Surat Al-Fatihah saat korban dibawa ke rumah sakit.

Polresta Banyumas akan terus menyelidiki insiden ini dan melakukan tindakan yang sesuai.

Exit mobile version