–Dunia sales dan marketing sering kali mendapatkan pandangan yang negatif dari para siswa. Oleh karena itu, Asosiasi Guru Marketing Indonesia (Agmari) meluncurkan program Profesional Mengajar.
Ketua Umum Agmari, Rina Finanty, mengatakan bahwa program ini akan menjadi platform bagi siswa untuk mendapatkan sudut pandang yang segar dan pengetahuan terkini tentang dunia penjualan dan pemasaran dari praktisi yang sukses dalam bidangnya.
“Program ini merupakan inisiatif pendidikan yang bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan berharga kepada para siswa di bidang Pemasaran,” ujar Rina Finanty di SMKN 6 Jakarta, pada Rabu (25/10).
Program ini didukung oleh Asosiasi Sales Director Indonesia (SDI) dan Asosiasi Komunitas Profesi Sales Indonesia (Komisi). Para profesional yang berpengalaman di industri penjualan dan pemasaran akan hadir dalam program ini untuk berbagi pengalaman mereka kepada siswa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan pemasaran yang menjadi anggota Agmari.
Rina Finanty menjelaskan bahwa Profesional Mengajar akan menghadirkan para ahli di bidang penjualan dan pemasaran yang akan berbagi pengalaman dan pengetahuan kepada siswa SMK yang mengkhususkan diri dalam pemasaran.
Founder Agmari, Dedy Budiman, mengatakan bahwa kebutuhan perusahaan akan sales sangat besar, namun sulit untuk menemukan sales yang handal.
“Kadang sulit mencari sales yang handal. Dulu banyak yang jadi SPG saja. Tapi macam-macam,” ucap Dedy Budiman.
Dia melihat adanya kesenjangan antara industri dan siswa, sehingga dibuatlah program Profesional Mengajar. “Kami berharap direktur ke sekolah. Mereka berbagi pengalaman di sekolah. Biasanya direktur memiliki pendapatan ratusan juta. Apa gaji Bapak? Sales. Bisa menjadi hebat karena sales. Semua yang memiliki banyak uang berasal dari sales,” tambah Dedy Budiman.
Ketua Umum Komunitas Profesi Sales Indonesia (Komisi), Indra Hadiwidjaja, menambahkan bahwa salah satu tujuan program ini adalah berbagi pengalaman. Program tersebut akan memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan pengalaman dari para profesional yang telah sukses di industri penjualan dan pemasaran.
“Para siswa akan memiliki kesempatan untuk belajar dari mereka yang telah mencapai kesuksesan dalam bidang ini,” ujar Indra.
Terlebih lagi, tiga mata pelajaran utama yang akan diajarkan dalam program ini adalah strategi penjualan, personal branding, dan sales & technology. Materi terakhir akan memfokuskan pada peran teknologi dalam penjualan modern, memperkenalkan platform dan konsep yang relevan dengan industri tersebut.