Pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar telah merencanakan sejumlah program kerja untuk memperkuat sektor Ekonomi dan Keuangan Syariah selama satu periode kepemimpinan mereka. Dalam dokumen visi misi yang mereka usung dengan tema Indonesia Adil Makmur untuk Semua, Anies dan Muhaimin menekankan pentingnya memperkuat ekosistem ekonomi syariah dan mendorong terwujudnya rantai pasok ekonomi halal.
Secara keseluruhan, Anies-Muhaimin telah menyiapkan delapan misi jalan perubahan untuk mencapai visi Indonesia Adil Makmur. Penguatan sektor ekonomi dan keuangan syariah ini termasuk dalam misi poin kedua yang berfokus pada perekonomian nasional.
Untuk mendukung penguatan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah, Anies-Muhaimin berencana untuk menerapkan ketentuan Jaminan Produk Halal (JPH) secara adil, transparan, dan efisien. Selain itu, mereka juga bertujuan menjadikan Indonesia pusat industri halal dunia.
Beberapa program lain yang akan dilakukan untuk memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan syariah antara lain adalah:
1. Memastikan keadilan keuangan dalam pengembangan perbankan syariah dengan meningkatkan alokasi pendanaan untuk menggerakkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
2. Memastikan regulasi ekonomi syariah mandiri namun tetap bersinergi dengan regulasi ekonomi konvensional.
3. Mendorong pengumpulan zakat melalui lembaga yang dikelola secara transparan dan profesional untuk mendukung berbagai program sosial.
4. Menjadikan bank syariah sebagai nazir wakaf uang untuk memperkuat peran perbankan syariah sebagai lembaga yang dapat menyelesaikan berbagai masalah sosial-ekonomi.
5. Memperkuat peran perbankan syariah dalam memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat secara inklusif, dengan mendorong fungsi sosial sebagai salah satu indikator tingkat kesehatan bank.
Dengan program-program ini, Anies-Muhaimin berharap dapat memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan syariah serta memajukan Indonesia dalam bidang ekonomi halal.