Berita  

Aman Dikunjungi, Taman Wisata Alam Gunung Papandayan Tidak Terkena Dampak Kebakaran

Kawasan Gunung Papandayan yang mengalami kebakaran diklaim tidak berdampak pada area wisata. Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan masih tetap buka untuk wisatawan yang ingin berkunjung.

Aminta Kaban, Manajer PT Asri Indah Lestari (AIL) selaku pengelola TWA Gunung Papandayan, menyatakan bahwa aktivitas wisata masih tetap berlangsung. Namun, pengunjung yang ingin menginap atau camping hanya dapat melakukannya di area bumi perkemahan di sekitar parkir TWA Gunung Papandayan.

“Sedangkan untuk camping, kita batasi hanya di area bumi perkemahan,” kata Aminta saat dihubungi oleh Republika, Rabu (25/10/2023).

Aminta menjelaskan bahwa pendakian masih dapat dilakukan, namun hanya diperbolehkan hingga area Hutan Mati Gunung Papandayan. Pendaki yang ingin menginap atau camping akan diminta turun kembali ke area bumi perkemahan.

Selain itu, aktivitas wisata lain seperti kolam pemandian air panas, cottage, menara pandang, taman bunga edelweiss, dan brondong tetap buka seperti biasa. Aminta memastikan bahwa aktivitas wisata di TWA Gunung Papandayan tetap aman, karena kebakaran hanya terjadi di area Cagar Alam Gunung Papandayan.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah V Kabupaten Garut, Dodi Arisandi, menutup pendakian ke area atas karena petugas masih melakukan proses pemadaman sisa bara kebakaran. Oleh karena itu, pengunjung hanya diizinkan berwisata di area bawah Gunung Papandayan.

“Pendakian boleh dilakukan kembali normal setelah kita nyatakan aman dan tidak ada lagi kebakaran,” jelasnya.

Kepala Polsek Cisurupan, Iptu Asep Saepudin, menyatakan bahwa api sudah berhasil dikendalikan, namun petugas masih melakukan pendinginan karena asap akibat kebakaran masih terlihat. Pendakian sementara ditutup, namun wisata di area bawah masih tetap buka. Camping di area bawah diperbolehkan, tetapi camping ke area atas masih ditutup sementara.

Meskipun demikian, pengunjung masih diperbolehkan naik hingga pos 6 Gunung Papandayan, karena pos 7 dinilai sudah dekat dengan titik api.

Asep memperkirakan bahwa luas lahan yang terbakar mencapai lebih dari 100 hektar, tetapi petugas masih menghitung luas lahan yang terdampak kebakaran untuk memastikan jumlahnya.

“Total luas lahan terbakar diperkirakan sekitar 150 hektar,” ungkapnya.