Kiai, ulama, dan masyayikh dari provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan Sumatera Barat (Sumbar) telah menyampaikan aspirasi mereka kepada Calon Presiden Ganjar Pranowo terkait kemajuan pondok pesantren di masa depan. Hal ini terjadi dalam acara Haul Syaikh Abdul Qadir Al Jailani yang diadakan di Ponpes Roudlotussholihin, Purwosari, Padang Ratu, Lampung Tengah, Provinsi Lampung.
Dalam pertemuan tersebut, kiai dan masyayikh mengungkapkan kekurangan dalam penerapan Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2019 tentang pesantren, yang mereka anggap belum maksimal. Mengingat dalam UU tersebut dijelaskan peran penting pondok pesantren sebagai penyelenggara pendidikan nasional untuk menjaga keutuhan NKRI, tradisi, dan norma sosial.
Imam Suhadi, Wakil Rais Syuriah Thoriqoh Muktabaroh Al Jamiyah dan Pengasuh Ponpes Nurul Qodiri Kabupaten Lampung Tengah, mengatakan bahwa kiai dan masyayikh di Sumsel dan Sumbar yakin bahwa Ganjar Pranowo adalah pemimpin yang dapat memaksimalkan peran pondok pesantren sebagai pilar pendidikan Islam di Indonesia. Selama menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah selama dua periode, Ganjar telah menunjukkan perhatian yang besar terhadap pesantren, ulama, kiai, dan pengajar keagamaan.
Salah satu program Ganjar yang menarik perhatian Imam Suhadi adalah insentif untuk guru agama di Jawa Tengah. Program ini berhasil meningkatkan kesejahteraan ratusan ribu guru ngaji informal dengan memberikan insentif sebesar Rp 1,2 juta per tahun. Imam Suhadi berharap bahwa apa yang telah dilakukan di Jawa Tengah dapat menjadi embrio bagi provinsi Lampung dan seluruh Indonesia.
Dalam pertemuan dengan Ganjar, Imam Suhadi merasa senang karena Ganjar adalah sosok yang rendah hati dan mau mendengarkan para ulama dan santri. Ia berdoa agar Ganjar menjadi pemimpin bangsa yang amanah hingga tahun 2029.
Ganjar mengucapkan terima kasih kepada ulama, kiai, dan masyayikh yang telah memberikan sambutan hangat dan aspirasi mereka. Ganjar juga senang mendengar doa dan pesan terkait kebangsaan yang disampaikan oleh mereka.
Kehadiran Ganjar di Ponpes Roudlotussholihin Lampung Tengah mendapatkan sambutan hangat dari ratusan ribu ulama, masyayikh, santri, dan warga setempat yang mengikuti acara haul. Mereka langsung bergegas untuk berjabat tangan dan berfoto bersama Ganjar ketika beliau memasuki kompleks