Kisah inspiratif datang dari dua mahasiswi kembar asal Banyuwangi, Uun Dwi Maulida dan Iin Dwi Maulida, yang berhasil meraih gelar IPK cum laude dari Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya). Keduanya berhasil menyelesaikan studi dalam Program Studi Pendidikan Biologi dan Program Studi Pendidikan Matematika sambil menjalankan usaha.
Uun dan Iin memulai usaha mereka sejak lulus dari Sekolah Menengah Pertama (SMP). Mereka bersama-sama merintis usaha yang diberi nama Maulida Hijab, yang menjual berbagai produk seperti hijab, pakaian remaja, pakaian muslim, tas, dan aksesoris. Tujuan dari usaha ini adalah untuk membantu orang tua mereka, yang ibunya adalah seorang guru dan ayahnya adalah seorang petani.
Uun mengungkapkan bahwa usaha tersebut berhasil memberikan hasil yang memuaskan, sehingga mereka tidak perlu meminta bantuan orang tua untuk memenuhi kebutuhan mereka sebagai mahasiswa kos. Mereka menjual produk dagangan mereka melalui beberapa platform online dan mampu menghasilkan pendapatan sekitar Rp 2-3 juta dalam satu bulan. Jika menjelang hari raya, pendapatan mereka bahkan bisa mencapai Rp 5 juta, yang dapat digunakan untuk bertahan hidup di Surabaya dan ditambah dengan menabung.
Meskipun sibuk dengan usaha mereka, Uun dan Iin tetap mengutamakan studi mereka. Hal ini terbukti dengan meraih gelar IPK cum laude, dengan Uun memperoleh IPK Cumlaude 3,66 dan Iin memperoleh IPK Cumlaude 3,55.
Uun dan Iin mengungkapkan bahwa mereka selalu sekolah bersama sejak kecil, mulai dari TK, SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Karena miripnya wajah mereka, banyak teman dan bahkan dosen yang sering salah memanggil mereka.
Mereka memberikan pesan agar tidak bergantung pada orang lain dalam mencapai mimpi. Mereka meyakini bahwa diri sendiri adalah yang akan menentukan tujuan hidup.
Sumber: Tempo.co