Berita  

Budi Karya Memeriksa Progres Pembangunan Stasiun Rangkasbitung dan Maja, Diharapkan Selesai Tahun 2024.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan ke Stasiun Rangkasbitung dan Stasiun Maja, Banten yang sedang dalam tahap peningkatan. Pembangunan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya meningkatkan layanan transportasi massal kereta api di wilayah Aglomerasi Jabodetabek.

Menurut Budi Karya, kereta api adalah konsep transportasi massal perkotaan yang harus terus dikembangkan. Setiap hari, sekitar 40-50 ribu penumpang dari Banten dan sekitarnya menggunakan kereta api menuju Jakarta.

Budi Karya menyatakan bahwa sekitar 15% penduduk di sekitar wilayah tersebut menggunakan kereta api untuk beraktivitas. Melalui peningkatan fasilitas Stasiun Rangkasbitung, diharapkan kapasitas stasiun dapat ditingkatkan. Hal ini akan meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna kereta api yang jumlahnya semakin tinggi.

Selain itu, waktu tunggu kedatangan kereta (headway) juga akan semakin singkat, dari 15 menit menjadi 6 menit atau 2,5 kali lebih cepat. Budi Karya mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak dalam upaya peningkatan layanan transportasi massal, terutama kereta api. Ia menganggap penting adanya kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dan swasta.

Pembangunan perluasan Stasiun Rangkasbitung telah dimulai sejak tahun 2022, dan saat ini sedang dilakukan pembangunan Tahap 2 yang ditargetkan selesai pada Agustus 2024. Melalui pembangunan ini, diharapkan aksesibilitas dapat ditingkatkan dengan adanya integrasi dengan terminal dan tambahan akses masuk stasiun melalui sisi belakang.

Selain itu, kapasitas stasiun juga akan meningkat dari 38.000 penumpang per hari menjadi 83.000 penumpang per hari. Pembangunan ini juga akan meningkatkan aspek keselamatan dengan menghilangkan passenger crossing dan penutupan perlintasan sebidang, serta meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Di Stasiun Maja, dilakukan pengembangan Transit Oriented Development (TOD) yang dibangun oleh pengembang kota baru di Maja. Selain itu, juga disediakan angkutan pengumpan (feeder) dari kawasan pemukiman menuju stasiun dan sebaliknya.

Exit mobile version