DKI Jakarta resmi dikeluarkan sebagai tuan rumah dalam kalender balap mobil listrik Formula E 2024. Federasi Automobil Internasional (FIA) mengatakan bahwa penghapusan Formula E Jakarta dilakukan karena jadwalnya bertabrakan dengan Pemilu 2024.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menyatakan bahwa ia tidak ingin ikut campur dalam gelaran Formula E Jakarta yang dicoret dari kalender balapan 2024. Heru Budi menyerahkan urusan Formula E musim depan kepada Jakpro (Jakarta Propertindo). Ia tidak akan melakukan komunikasi atau melobi FIA agar Jakarta tetap bisa menggelar balap mobil listrik tersebut.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, mengatakan bahwa pencoretan Jakarta dari kalender balap Formula E 2024 akan dikaji ulang. Hal ini dikarenakan Pemprov DKI Jakarta telah membayar biaya komitmen atau commitment fee untuk gelaran Jakarta E-Prix 2024. Total biaya komitmen tersebut sebesar 36 juta pound sterling atau sekitar Rp653,08 miliar untuk tiga musim penyelenggaraan Formula E Jakarta.
Meskipun Jakarta dicoret dari kalender balap Formula E 2024, FIA dan pihak berwenang di Jakarta masih menjajaki kelayakan balapan di Ibu Kota dan mencari tanggal alternatif. Hal ini dikarenakan waktu pelaksanaannya bersamaan dengan masa kampanye pemilihan presiden Indonesia putaran kedua pada Juni 2024.
Sumber: https://garudanews24.id/berita/3-fakta-dki-jakarta-dicoret-jadi-tuan-rumah-formula-e-2024/