Tim nasional paralayang Indonesia telah meraih medali emas dalam kategori beregu pada kejuaraan dunia Paralayang Federation Aeronatique Internationale (FAI) ke-12 tahun 2023 yang diadakan di Bulgaria. Mereka kembali ke Tanah Air pada tanggal 30 Oktober 2023 dengan disambut kalungan bunga.
Selain medali emas dari kategori beregu, Indonesia juga berhasil meraih medali perunggu dari nomor individual putra yang diraih oleh Aris Afriansyah. Keberhasilan ini merupakan suatu prestasi yang membanggakan bagi Indonesia. Lagu Indonesia Raya dan bendera Merah Putih berkibar di ajang internasional, terutama dalam olahraga dirgantara seperti paralayang, yang merupakan salah satu di antaranya.
Kasau Marsekal Pertama TNI Agus Priyanto, Wakil Asisten Potensi Dirgantara (Waaspotdirga), mengatakan bahwa capaian medali ini juga merupakan sebuah kebanggaan bagi Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) yang dibina oleh TNI Angkatan Udara.
Timnas paralayang Indonesia mengirimkan lima atlet dalam kejuaraan dunia tersebut, terdiri dari tiga atlet putra (Aris Afriansyah, Purnomo Alamsyah, dan Risky Maulana) serta dua atlet putri (Rika Wijayanti dan Silviana Bebby) yang turun dalam tiga kategori yaitu perseorangan putra, perseorangan putri, dan beregu.
Tim beregu Indonesia berhasil menjadi yang terbaik dengan mengalahkan Republik Ceko dan Korea Selatan, sedangkan Aris Afriansyah berhasil meraih podium nomor perseorangan putra di bawah Yang Chen dari China yang meraih medali emas, dan Linus Schubert dari Jerman sebagai runner-up.
Agus berharap bahwa keberhasilan ini dapat menginspirasi para atlet paralayang dari berbagai daerah di Indonesia. Dia juga berencana untuk meningkatkan publikasi tentang olahraga dirgantara ini agar para atlet paralayang yang memiliki potensi, namun kurang mampu, dapat muncul ke permukaan di masa depan.