Jakarta – Direktur Teknologi Informasi Bank Syariah Indonesia (BSI), Saladin D Effendi, mengungkapkan bahwa saat ini 97 persen transaksi di BSI sudah dilakukan melalui e-channel atau produk layanan berbasis elektronik melalui BSI Mobile, ATM, dan internet banking.
“Pada September 2023, sebanyak 97 persen dari total transaksi BSI dilakukan melalui channel elektronik, menunjukkan adopsi yang sangat baik dari nasabah kami terhadap layanan digital,” kata Saladin dalam konferensi pers Paparan Kinerja kuartal III 2023 PT BSI secara daring, kemarin.
Saladin menjelaskan bahwa layanan BSI Mobile menjadi fokus utama perseroan saat ini guna memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada para pengguna saat bertransaksi. Hingga kuartal III 2023, jumlah pengguna BSI Mobile sudah mencapai 5,9 juta dengan pertumbuhan sebesar 32,8 persen year on year (yoy). Jumlah transaksi digital BSI juga meningkat signifikan, mencapai 266,3 juta transaksi per September 2023, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 42,25 persen.
Saladin juga menyebutkan bahwa pembukaan rekening melalui mobile banking, atau yang dikenal sebagai online onboarding, juga mengalami peningkatan signifikan, mencapai penetrasi sebesar 76 persen. Selain itu, BSI terus berupaya memudahkan nasabah dalam bertransaksi secara digital melalui layanan digital lainnya seperti Merchant Curious, ATM, dan BSI Smart. Jumlah Merchant Curious mencapai 221 ribu dengan 266 juta transaksi, sementara jumlah ATM BSI mencapai 2.556 unit dengan 13,7 juta transaksi. Layanan unggulan BSI Smart Agent juga mencapai 88 ribu agen dengan 99 juta transaksi, yang memperluas jangkauan layanan ke berbagai wilayah Indonesia.
Saladin menegaskan bahwa BSI komitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan digital, sehingga memberikan pengalaman perbankan yang lebih baik bagi nasabah BSI.
Sumber: ANTARA