Berita  

Grup Wagner Dituding Membantu Hizbullah dalam Pertempuran Melawan Israel

Amerika Serikat (AS) mengklaim memiliki informasi intelijen yang menyatakan bahwa kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner, berencana untuk memberikan sistem pertahanan udara kepada Hizbullah, milisi Lebanon yang didukung Iran, untuk melawan Israel. Berita ini dilaporkan oleh The Wall Street Journal yang mengutip pejabat AS yang tidak disebutkan namanya pada Jumat, 3 November 2023.

Wagner direncanakan akan memasok sistem pertahanan udara Pantsir-S1, yang juga dikenal sebagai SA-22 oleh NATO, yang menggunakan rudal anti-pesawat dan senjata pertahanan udara untuk mencegat pesawat. Grup Wagner, yang didanai oleh negara Rusia dan berada di bawah kendali Kremlin sejak pemberontakan yang dibatalkan oleh mantan pemimpinnya, Yevgeny Prigozhin, pada Juni, tidak memberikan komentar atas permintaan yang diajukan oleh Reuters.

Pejabat AS yang tidak disebutkan namanya yang dikutip oleh The Wall Street Journal mengatakan bahwa Washington belum mengonfirmasi apakah sistem tersebut telah dikirim. Namun, para pejabat AS terus memantau diskusi yang melibatkan Wagner dan Hizbullah.

Menurut The Wall Street Journal, sistem Pantsir akan diberikan kepada Hizbullah melalui Suriah, di mana Rusia mendukung Presiden Bashar al-Assad dengan memasuki perang saudara di sana pada 2015. Hizbullah sendiri didirikan oleh Pengawal Garda Revolusi Iran pada tahun 1982, di tengah perang saudara di Lebanon antara tahun 1975-1990. Hal ini merupakan bagian dari upaya Iran untuk mengekspor Revolusi Islam tahun 1979 ke seluruh wilayah dan melawan pasukan Israel setelah invasi mereka ke Lebanon pada tahun 1982.

Hizbullah Lebanon telah terlibat dalam konflik bersenjata dengan pasukan Israel di seberang perbatasan sejak perang antara sekutunya, Palestina Hamas, dan Israel pada 7 Oktober.