Polisi Turki menggunakan gas air mata untuk membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di luar Pangkalan Udara Incirlik, Turki tenggara. Unjuk rasa ini dilakukan beberapa jam sebelum kedatangan diplomat utama Amerika Serikat (AS) di Ankara. Massa yang mengibarkan bendera Palestina berlari melintasi lapangan dikejar oleh polisi. Tidak ada laporan tentang korban luka atau penangkapan. Pangkalan Incirlik dimiliki oleh Turki dan digunakan oleh Angkatan Udara AS serta kadang-kadang Angkatan Udara Kerajaan Inggris, memberi mereka akses strategis ke Timur Tengah. Saat unjuk rasa ini terjadi, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, sedang mengunjungi Ankara dan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan. Ribuan orang di Marseille, Perancis juga melakukan unjuk rasa mendukung Palestina.
Polisi Turki Tembak Gas Air Mata ke Massa Pro Palestina, Minta Unjuk Rasa Dibubarkan

Read Also
Recommendation for You
Anggota Komisi IV Bidang Pendidikan dan Kesehatan DPRD Kabupaten Garut, Jawa Barat, Yudha Puja Turnawan…
Pada final China Masters 2025 Super 750, An Se Young, tunggal putri Korea peringkat satu…
Hari ini, menurut kalender Bali, adalah Redite Umanis Ukir. Dalam tradisi Bali, Redite Umanis Ukir…
Pertandingan final sektor U-19 Polytron Superliga Junior 2025 sangat dinanti-nantikan karena akan mempertemukan klub-klub ‘raksasa’…
Zaskia Sungkar, seorang aktris Indonesia, telah mengungkapkan mengidam makanan yang unik selama kehamilan keduanya. Kebiasaan…
Pelatih Persib, Bojan Hodak, telah beralih fokus ke pertandingan tandang melawan Arema FC dalam pekan…