TEMPO.CO, Jakarta – Foxconn Taiwan (2317.TW), produsen kontrak terbesar di dunia dan salah satu pemasok utama Apple, pada hari Minggu tetap optimis terhadap prospek penjualan liburan akhir tahun yang kuat, dengan menyatakan bahwa pelanggan melakukan pembelian dengan baik di Tiongkok dan Amerika Serikat.
Kuartal keempat biasanya merupakan musim panas bagi perusahaan teknologi Taiwan, di mana mereka berlomba-lomba untuk memasok ponsel pintar, tablet, dan perangkat elektronik lainnya ke vendor besar seperti Apple (AAPL.O) untuk periode liburan akhir tahun di pasar Barat.
Dalam pernyataan yang dirilis, Foxconn mengatakan bahwa paruh kedua tahun ini adalah “musim puncak tradisional” bagi produk-produk teknologi konsumen, dan operasi mereka terus meningkat dengan tetap mengikuti proyeksi yang telah diberikan bulan lalu.
“Prospek pertumbuhan yang signifikan untuk kuartal keempat tetap tidak berubah,” tambah pernyataan itu tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.
Pada bulan lalu, Foxconn, yang secara resmi dikenal sebagai Hon Hai Precision Industry Co Ltd, melaporkan pendapatan sebesar T$741,2 miliar ($23,09 miliar), yang merupakan angka tertinggi kedua dalam bulan Oktober. Angka tersebut menurun 4,56% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tetapi meningkat 12,2% dibandingkan dengan bulan September.
Pendapatan dari produk elektronik konsumen pintar, termasuk ponsel pintar, mengalami pertumbuhan yang “signifikan” dari bulan ke bulan karena didorong oleh permintaan produk baru dan mendekati acara belanja Singles Day di Tiongkok serta liburan Thanksgiving di Amerika Serikat, kata Foxconn.
Foxconn merupakan perakit iPhone terbesar untuk Apple.
Perusahaan Apple, setelah meluncurkan seri iPhone baru pada bulan September, memberikan perkiraan penjualan kuartal liburan yang mengecewakan Wall Street. Hal ini disebabkan oleh permintaan yang lemah untuk iPad dan perangkat yang dapat dikenakan.
Foxconn akan merilis laporan pendapatannya untuk kuartal ketiga pada tanggal 14 November, di mana mereka akan memberikan rincian lebih lanjut tentang prospek perusahaan.
Saham Foxconn yang terdaftar di Taipei ditutup turun 1,2% pada hari Jumat menjelang rilis laporan penjualan bulan Oktober. Sementara itu, indeks pasar yang lebih luas (TWII) naik 0,7%. Saham Foxconn telah turun 4% sepanjang tahun ini, dengan nilai pasar mencapai $41,5 miliar.
Pilihan Editor: Prof Sardjito Rektor UGM Pertama yang Temukan Obat Penurun Kolesterol dan Lainnya
Selalu update informasi terkini melalui Tempo.co Update di kanal Telegram. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu.