Berita  

KPK Akan Menyelidiki Pakta Integritas Pj Bupati Sorong yang Meminta Dukungan untuk Ganjar

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komjen (Purn) Firli Bahuri memberikan tanggapan terkait kabar dugaan temuan pakta integritas untuk kemenangan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 yang ditandatangani oleh Penjabat (Pj) Bupati Sorong Yan Piet Mosso. Firli mengatakan bahwa dokumen itu saat ini tidak diketahui keberadaannya apakah ikut disita oleh penyidik KPK saat mengadakan operasi tangkap tangan terhadap Yan. Firli menyebut bahwa KPK akan mempublikasikan dokumen yang ditemukan tim penyidik dalam operasi senyap. Diketahui bahwa ini terjadi setelah KPK menetapkan Yan Piet Mosso sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait pengondisian temuan BPK Perwakilan Papua Barat Daya di Kabupaten Sorong. Yan sendiri enggan berkomentar terkait temuan dokumen tersebut. Selain Yan, pakta integritas itu juga ditandatangani oleh Dokumen Kepala Badan Intelijen Daerah Daerah (Kabinda) Papua Barat, Brigjen Tahan Sopian Parulian (TSP) Silaban. Dokumen itu diterbitkan pada Agustus 2023. Dalam dokumen tersebut, tercantum beberapa poin yang berisi sikap dan pernyataan dari Yan, di mana salah satunya adalah dukungan untuk kemenangan capres PDIP Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. Selain Yan, KPK juga menetapkan lima orang lainnya sebagai tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah Kepala BPK Perwakilan Papua Barat Patrice Lumumba Sihombing dan Kepala BPKAD Sorong Efer Segidifat. Kemudian, staf BPKAD Sorong Maniel Syatfle, Kasubaud BPK Papua Barat Abu Hanifa, serta Ketua Tim Pemeriksa BPK Papua Barat David Patasaung.