Berita  

Pustakawan Perlu Berubah Menghadapi Perkembangan Teknologi

Perkembangan kecerdasan buatan (AI) dianggap sudah sangat matang. Generasi AI menjadi platform baru dalam interaksi manusia dengan ilmu pengetahuan dan interaksi manusia dengan berbagai sumber pengetahuan yang besar di dunia. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemendikbud, Nizam, menyebutkan bahwa Chat GPT juga dapat berkomunikasi dan memberikan jawaban dengan generasi AI. Transformasi digital dan kemajuan teknologi harus direspon dengan bijak dan cerdas. Oleh karena itu, keberadaan perpustakaan saat ini sangat penting. Sebagai pusat pengetahuan yang tervalidasi, tugas pustakawan semakin besarnya tantangan. Para pustakawan dan semua pengelola perpustakaan harus terus meningkatkan diri dan kompetensinya agar layanan perpustakaan tetap relevan dengan kemajuan zaman. Advisor and Global Relations dari National University of Singapore (NUS), Lee Cheng Ean, mengatakan bahwa pustakawan juga harus meningkatkan kemampuannya terkait dengan teknologi. Perpustakaan NUS selalu memperhatikan tren terkini di dunia global yang berpengaruh pada pembelajaran dan pengajaran. Ketua FPPTI, Mariyah, menyampaikan bahwa perpustakaan dan pustakawan dituntut untuk beradaptasi terhadap perubahan disruptif masa kini. Dengan inovasi dan kreativitas, fungsi dan peran perpustakaan dan pustakawan akan tetap relevan dengan zaman.