BSI Sebut Sudah Penuhi Aturan Free Float 7,5 Persen
Dalam kuliah umum yang bertajuk Sharia Financial Literacy: Islamic Banking & Future of Work di Theater Room, Tower B UIII Depok pada Selasa (21/11/2023), Direktur Utama BSI Hery Gunardi memaparkan komitmen BSI untuk mencapai visinya menjadi Top 10 Global Islamic Bank dan mengisi peran kunci di dunia perbankan syariah. Selain itu, Head of Investor Relations PT Bank Syariah Indonesia Tbk (kode saham: BRIS) Rizky Budinanda menyebutkan bahwa BSI sudah memenuhi aturan batas minimum free float atau saham yang dimiliki oleh publik, yakni sebesar 7,5 persen. Saat ini, saham BSI yang dimiliki publik sudah hampir mencapai 10 persen, dan hal ini terkait dengan rights issue yang telah dilakukan tahun lalu dimana sebagian dari rights BRI maupun BNI dilepas ke masyarakat. Penambahan dari rights issue tersebut telah menaikkan saham BSI yang dimiliki publik dari 5,5 persen menjadi sekitar 7 persen. Selain itu, pelepasan sebagian saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan PT Bank Negara Indonesia (BNI) masih dalam proses. Saat ini, sebesar 51,47 persen saham BSI dimiliki oleh Mandiri, 23,24 persen dipegang oleh BNI, 15,38 persen dipegang oleh BRI, dan 9,87 persen saham BSI dipegang oleh masyarakat.