Univesitas Islam Bandung (Unisba) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat meresmikan Pojok Statistik Unisba yang terletak di Gedung LPPM Unisba lantai 2, belum lama ini. Unisba adalah PTS pertama di Jawa Barat yang memiliki Pojok Statistik. Peresmian ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Rektor Unisba, Prof Dr H Edi Setiadi SH MH.
“Setelah ini, fasilitas serupa juga akan ada di perguruan tinggi lainnya di Jawa Barat,” ujar Kepala BPS Provinsi Jawa Barat, Marsudijono, akhir pekan.
Pelayanan yang ada di Pojok Statistik ini, terdiri dari tiga layanan baik dalam bentuk tatap muka (offline) maupun online, yaitu Konsultasi Statistik, Edukasi Statistik, dan Promosi Statistik.
Pojok Statistik ini sebagai pusat layanan dan promosi statistik di Perguruan Tinggi dengan prinsip kolaborasi, sinergi, dan kebermanfaatan.
“Pojok Statistik digagas dalam rangka menjawab kebutuhan akademisi dan mahasiswa akan statistik. Dan juga untuk menjaring kolaborasi antara BPS dan sivitas akademika dalam pengembangan statistik ke depan,” katanya.
Kolaborasi ini, meliputi pengembangan ilmu statistik, komitmen dalam mengembangkan keterampilan statistik yang dibutuhkan di masa depan, menggunakan statistik lebih luas dalam dunia akademisi, dan mensosialisasikan statistik kepada masyarakat.
Harapannya, dengan Pojok Statistik ini akan adanya penguatan pemanfaatan dalam menjawab tantangan dan perubahan yang tidak dapat diprediksi, dalam hal pengembangan ilmu dan metodologi statistik.
Serta, pemanfaatan data BPS secara luas untuk pengembangan penelitian sebagai berguna untuk kehidupan masyarakat maupun sebagai dasar untuk perencanaan dan pengambilan kebijakan.
“Semua Program Studi pasti belajar statistik dan ini kesempatan untuk menuangkan keilmuan dan kami (BPS) menyediakan datanya,” katanya.
Sementara menurut Rektor Unisba, Prof Dr H Edi Setiadi, SH MH, pihaknya mengapresiasi keberadaan Pojok Statistik di Unisba ini. Sehingga, mahasiswa tidak hanya belajar teori saja tapi juga praktis yang semua datanya berasal dari BPS, serta bisa diakses dan ada disini (Pojok Statistik Unisba) sehingga memudahkan semua sivitas akademika Unisba baik mahasiswa dan dosen untuk melakukan salah satu penelitian di samping pengajaran.
Prof Edi berharap, kolaborasi ini bisa membawa manfaat dan terus berlanjut, serta bisa ditingkatkan dalam hal-hal lainnya. Sehingga, silaturahmi dapat terus berjalan dengan baik.
Selain itu, fasilitas ini bisa dimanfaatkan oleh Perguruan Tinggi Swasta (PTS) lainnya yang belum bekerja sama dengan BPS secara formal dan ingin meminta data statistik.
“PTS yang sudah bekerja sama dengan kita (Unisba) bisa memanfaatkannya, dan saya rasa tidak ada rahasia karena ini milik negara jadi bisa digunakan PTS lain yang telah berkolaborasi,” kata Rektor.