Pemerintah Kota Bogor mempersiapkan uji beban yang memadai pada Jembatan Otto Iskandar Dinata (Otista) di pusat kota untuk memastikan bahwa jembatan tersebut dapat berhasil dilintasi oleh moda transportasi masa depan. Jembatan Otista merupakan jembatan penghubung antara wilayah Tugu Kujang dan Suryakencana yang sebelumnya sering menyebabkan kemacetan lalu lintas di pusat Kota Bogor.
Menggunakan anggaran sebesar Rp 101 miliar, Pemerintah Kota Bogor telah merevitalisasi jembatan Otista, yang terdiri dari pembebasan lahan sebesar Rp 52 miliar dan Rp 49 miliar untuk proses konstruksi. Diharapkan revitalisasi ini akan selesai dalam waktu 9 bulan, sejak April hingga Desember 2023.
Untuk memastikan jembatan tersebut siap digunakan, beton jembatan minimal harus berusia 21 hingga 28 hari sebelum dapat diuji beban. Setelah lulus uji laik fungsi jalan, jembatan Otista akan kembali diberlakukan sistem satu arah (SSA) dan pemerintah akan memasang rambu-rambu pendukung.
Jembatan Otista diharapkan dapat berkontribusi dalam mengurai kemacetan lalu lintas di pusat Kota Bogor dan memberikan akses yang lebih baik bagi masyarakat di sekitarnya.