Dinkes Jabar mencatat 87 warga terinfeksi Covid-19 varian baru hingga 30 November 2023. Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Jabar, 18 orang di antaranya sudah sembuh dan sisanya masih dalam tahap pemulihan. Paling banyak kasus terjadi di Kota Bekasi yaitu 19 orang, diikuti oleh Kota Bandung dan Depok masing-masing 14 kasus.
Dengan maraknya kasus Covid-19 maupun infeksi Mycoplasma pneumoniae, warga dihimbau untuk menjaga perilaku hidup bersih dan sehat, termasuk dengan mencuci tangan minimal 20 detik dan menggunakan masker. Selain itu, vaksinasi influenza, Covid-19, dan patogen pernafasan lainnya sangat diperlukan. Masyarakat juga diimbau untuk mengonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang, menutup mulut dan hidung dengan tisu ketika batuk atau bersin, serta menjaga sistem kekebalan tubuh agar kuat dalam melawan infeksi tersebut.
Rochady juga menjelaskan bahwa gejala Covid-19 varian baru maupun Mycoplasma pneumoniae secara dasarnya gejala sama namun berbeda varian. Gejala umum Mycoplasma pneumoniae meliputi sakit tenggorokan, merasa lelah, demam, batuk yang memburuk secara perlahan, sakit kepala, dan dapat berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Sementara, beberapa gejala Covid-19 subvarian eris yang biasa muncul meliputi demam, kelelahan, batuk, sakit kepala, dan pilek.
Infeksi bakteri ini umumnya dapat sembuh sendiri, namun dalam beberapa kasus, terutama pada individu dengan sistem kekebalan yang lemah, diperlukan tindakan medis seperti pemberian antibiotik.