Ekonom dan Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan bahwa industri perumahan membutuhkan bank syariah besar yang fokus pada penyaluran pinjaman KPR untuk menjadikan pasar optimal. KPR syariah memiliki keunggulan cicilan tetap. Abdullah mendukung akuisisi Bank Muamalat oleh BTN Syariah karena kebutuhan rumah di Indonesia terus bertambah setiap tahun hingga 2030 nanti. Dengan demikian, diperlukan bank syariah khusus yang mampu menangani KPR. Abdullah menilai bahwa keunggulan Bank Muamalat terletak pada basis nasabah yang loyal.
Selain itu, Corporate Secretary Bank Muamalat, Hayunaji, juga tidak membantah atau mengonfirmasi kabar tersebut, menyatakan bahwa hal itu sepenuhnya merupakan ranah dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) selaku pemegang saham pengendali. Bank Muamalat memiliki strategi pertumbuhan non-organik untuk melakukan merger atau akuisisi sesuai dengan peraturan tentang kewajiban spin-off UUS dari bank induk.