Berita  

Israel Salah Tembak Mati Sandera di Gaza, Kata AS: Tragedi yang Tragis!

Militer Israel secara tidak sengaja menembak mati tiga sandera Israel yang ditawan oleh Hamas di Gaza. Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby, menyebut peristiwa ini tragis.

Peristiwa tragis ini terjadi saat pasukan Israel melakukan operasi di Gaza untuk membebaskan dua sandera Israel yang ditawan oleh Hamas. Namun, dalam keadaan yang belum jelas, militer Israel menembak mati tiga sandera yang mereka anggap sebagai teroris.

Kejadian ini memicu reaksi keras dari pihak Palestina dan masyarakat internasional. Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, menyebut insiden ini sebagai kejahatan perang yang harus dikecam oleh dunia internasional.

Sementara itu, pemerintah Israel menyatakan penyesalan mendalam atas insiden yang sangat disayangkan ini. Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett, menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan menyeluruh terkait insiden ini dan akan bertanggung jawab atas kesalahan yang terjadi.

Reaksi juga datang dari pihak Amerika Serikat. Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby, menyatakan bahwa AS sangat menyesalkan insiden ini dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

Peristiwa ini kembali memperuncing ketegangan di Timur Tengah dan semakin merumitkan upaya perdamaian antara Israel dan Palestina. Masyarakat internasional menyerukan agar kedua belah pihak dapat menahan diri dan mencari solusi damai untuk konflik yang telah berkepanjangan ini.