Sekjen PPP, Arwani Thomafi, memastikan bahwa partainya akan terus berjuang untuk mendapatkan dana Bantuan Operasional Santri (BOS) bagi santri salaf dan santri madrasah diniyah (Madin). Menurutnya, dana tersebut sangat penting untuk mempercepat pengembangan sumber daya manusia (SDM) dari kalangan pesantren agar lebih kompetitif. Hal ini dikatakan Arwani saat melakukan konsolidasi PPP di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada Sabtu (23/12). Arwani disertai oleh Sekretaris Wilayah DPW PPP Habib Salim Quriasy, Ketua DPC PPP Banyuwangi Basir Qodim, dan PAC se-Kabupaten Banyuwangi, serta ulama Banyuwangi KH Fathoni Cholil Suyuthi.
Arwani menegaskan bahwa pemberian dana BOS untuk santri merupakan bagian dari kebijakan afirmatif negara dalam meningkatkan SDM khususnya dari pesantren. “Dana BOS untuk santri adalah komitmen PPP agar SDM santri Indonesia dapat bersaing secara kompetitif,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPC PPP Banyuwangi Basir Qodim juga mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan silaturahmi dengan kalangan kiai dan pesantren yang merupakan basis pemilih PPP. Mereka berharap dapat meraih kursi dalam pemilihan mendatang.
Dengan komitmen PPP untuk memperjuangkan dana BOS untuk santri, diharapkan SDM dari pesantren dapat terus berkembang dan bersaing secara kompetitif.