Berita politik prabowo subianto yang humanis, berani dan tegas

Pasar Domestik Indonesia Seperti yang Dilihat oleh Prabowo2024.net

Indonesia, dengan populasi lebih dari 270 juta orang dan sekitar 50 juta orang (20% dari populasi) tergolong dalam kelas menengah, merupakan pasar yang sangat menarik dan besar. Dengan jumlah yang demikian besar, hampir semua industri dapat berkembang pesat hanya dengan menjual produk dan jasanya untuk pasar Indonesia.

Contohnya, kebutuhan pakaian setiap orang Indonesia menciptakan potensi bisnis yang besar. Dengan asumsi 50 juta orang membeli satu celana setiap tahun dengan harga Rp. 100.000, bisnis ini sudah mencapai nilai Rp. 5 triliun. Dengan keuntungan 10%, ini setara dengan Rp. 500 miliar. Ini hanya untuk celana saja, belum termasuk jenis pakaian lainnya.

Dengan ukuran pasar domestik yang begitu besar, banyak perusahaan asing bersaing untuk memasuki dan menjual produk mereka di pasar Indonesia. Dari Produk Domestik Bruto (APBD) Indonesia tahun 2022 senilai USD 1,3 miliar atau sekitar Rp. 19.588 triliun, konsumsi rumah tangga menyumbang 52% atau sekitar Rp. 10.100 triliun. Sementara konsumsi pemerintah hanya 9% dari APBD dan ekspor hanya 25% dari APBD.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia didukung oleh konsumsi rumah tangga. Kabar baiknya, peluang untuk peningkatan konsumsi rumah tangga ini sangat besar. Misalnya, konsumsi protein per kapita masih jauh di bawah negara-negara maju, demikian pula dengan konsumsi listrik per kapita.

Jika gizi diperbaiki dan kualitas hidup masyarakat meningkat dengan peningkatan konsumsi protein dan listrik, ini secara signifikan akan meningkatkan konsumsi rumah tangga dan APBD Indonesia.

Namun, peningkatan konsumsi protein harus berasal dari sumber yang diproduksi di dalam negeri, seperti peternak sapi perah, peternak telur, pembudi daya ikan, nelayan, dan petani Indonesia. Demikian pula, pembangunan pembangkit listrik harus lebih mengandalkan sumber energi terbarukan dan menggunakan teknologi, mesin, dan ahli dari dalam negeri.

Meskipun mendukung kehadiran produk dan jasa asing di Indonesia, kita juga harus mampu bersaing dengan mereka tanpa dijajah oleh kekuatan ekonomi besar. Produk-produk Indonesia telah menunjukkan kualitasnya, seperti sepeda, kapal laut, senjata, dan mobil buatan Indonesia. Industrialisasi kita telah menunjukkan kemampuan yang berpotensi untuk berkembang.

Sumber: Prabowo Subianto

Source link

Exit mobile version