Berita  

Dana Kelolaan Pesantren BSI Telah Mencapai Rp 1 Triliun

Bank Syariah Indonesia mendorong pertumbuhan dana kelolaan di pesantren. Saat November 2023, Bank Syariah Indonesia telah berhasil menghimpun lebih dari Rp 1 triliun dana kelola pesantren atau tumbuh sebesar 28,59 persen secara year to date (YtD).

“Jumlah pesantren yang telah bergabung dalam Islamic Ecosystem BSI sudah mencapai 49.383 atau meningkat sebanyak 339 persen secara YtD,” ujar Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna pada Kamis (28/12/2023).

Bank Syariah Indonesia juga bekerja sama dengan Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam mengembangkan aplikasi Al-Munawwir, kamus digital Bahasa Arab-Indonesia. Kolaborasi ini bertujuan untuk mempercepat proses digitalisasi di lingkungan pondok pesantren agar lebih modern dan kompetitif.

Anton menilai bahwa peningkatan literasi digital melalui aplikasi kamus digital merupakan hal yang penting untuk kemajuan pondok pesantren ke depannya.

Selain itu, Bank Syariah Indonesia juga berupaya mendukung layanan keuangan syariah dalam aset kelolaan PBNU. BSI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan cash management yang meliputi solusi pengelolaan likuiditas, solusi penerimaan atau tagihan, solusi pembayaran atau pengeluaran, dan solusi digitalisasi transaksi termasuk layanan virtual account.

Selain itu, BSI juga akan memberikan dukungan dalam pengembangan usaha PBNU, seperti di bidang kesehatan, pendidikan, dan UMKM. Kedua belah pihak akan bekerja sama dalam pelatihan, workshop pengembangan ekonomi berbasis syariah, pengembangan masjid, dan kegiatan sosial lainnya.

Exit mobile version