Berita  

Mendaki Yuk! Susi Air Siap Melayani Rute Penerbangan Jambi-Kerinci dengan Frekuensi Dua Kali Seminggu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kabar baik bagi para pendaki yang berencana menyambangi Gunung Kerinci. Pemerintah daerah setempat kembali membuka layanan penerbangan dari Jambi menuju Kerinci.

Penerbangan dari Jambi ke Kerinci melalui Bandara Sultan Thaha Jambi menuju Bandara Depati Parbo telah berhasil dilaksanakan pada Jumat (5/1/2024). Penjabat Bupati Kerinci Asraf bersama forkopimda setempat menyambut langsung penumpang perdana dari Jambi-Kerinci, yang merupakan penerbangan pertama Susi Air setelah membuka rute Kerinci-Jambi dan sebaliknya pada tahun 2024.

“Asraf menyampaikan rasa syukur dan terima kasih, karena maskapai Susi Air telah membuka rute penerbangan Kerinci-Jambi. Terutama atas dukungan Pemprov Jambi dan Pemkab Kerinci untuk menghadirkan kembali penerbangan dari dan menuju Kerinci.

Kedepannya, pemerintah akan mengevaluasi minat masyarakat terhadap rute penerbangan tersebut. “Apa perlu ditingkatkan penerbangan bila dua hari seminggu ditambah lagi, ini sesuai dengan tingkat keterisian pesawat nanti atau ditambah lagi rutenya Kerinci-Padang,” kata dia.

Dengan dibukanya rute penerbangan ini, maka peluang peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Kerinci terbuka lebar. “Ini merupakan salah satu alternatif untuk Kerinci dikunjungi wisatawan, karena Kerinci merupakan branding pariwisata Jambi,” katanya.

Salah satu tujuan wisata di Kerinci adalah pendakian Gunung Kerinci. Selama ini, kebanyakan pendaki melakukan perjalanan dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, Sumatra Barat, karena jarak tempuhnya lebih dekat.

Pemkab Kerinci tetap mendukung perluasan Bandara Depati Parbo. Executive General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi, Siswanto, mengatakan kehadiran maskapai Susi Air membantu pemerintah dalam mengembangkan sektor transportasi di daerah setempat.

Penerbangan perdana ini, kata dia, adalah sebagai percontohan untuk membentuk pasar baru. Ke depan, jika minat pasar tinggi, maka jadwal penerbangan dapat ditambah. “Membentuk pasar jadi target utama, jika sudah ada pasarnya tidak menutup kemungkinan maskapai lain akan masuk,” katanya.

Pihak Bandara Sultan Thaha Jambi terus berkoordinasi dengan Bandara Depati Parbo, Kerinci, guna memastikan kelancaran penerbangan. Penerbangan Jambi-Kerinci ditempuh dalam waktu satu jam dengan jadwal seminggu dua kali setiap Senin dan Jumat.
Sumber: Antara