FAA Resmi Selidiki Boeing 737 Usai Insiden Jendela Pesawat Copot Saat Terbang
Badan Penerbangan Federal AS (FAA) mengumumkan bahwa mereka tengah menyelidiki insiden yang melibatkan Boeing 737 MAX 9 setelah panel jendela pesawat copot saat lepas landas dari bandara Portland, Oregon. Pesawat Boeing 737 MAX 9 ini dioperasikan oleh Alaska Airlines. FAA menyatakan bahwa insiden ini seharusnya tidak terjadi dan mereka berkomitmen untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Insiden tersebut terjadi pada tanggal 5 Januari dan meskipun tidak ada korban jiwa atau cedera serius, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional menganggap bahwa kejadian tersebut dapat berpotensi menyebabkan kerugian serius. Selain itu, FAA juga sedang menyelidiki adanya ketidaksesuaian tambahan pada pesawat Boeing 737-9 lainnya, seperti laporan dari Alaska dan United Airlines tentang baut-baut yang longgar pada pesawat yang baru dikirim.
FAA menegaskan bahwa praktik manufaktur Boeing harus mematuhi standar keselamatan yang tinggi dan mereka akan bekerja sama secara transparan dengan FAA dan NTSB selama proses penyelidikan. Regulator AS juga telah memberlakukan larangan terbang untuk 171 pesawat 737 MAX 9 dengan konfigurasi yang sama dengan pesawat yang terlibat dalam insiden. Boeing telah menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dalam proses penyelidikan ini.
Larangan terbang juga telah diberlakukan untuk 171 pesawat 737 MAX 9 dengan konfigurasi yang sama dengan pesawat yang terlibat dalam insiden. Dalam video terkait, Anda dapat melihat bagaimana regulator AS turun tangan terkait insiden jendela Alaska Airlines yang lepas di udara.
Tidak ada hasil. Semua hak cipta © 2023 Garuda News 24. Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan untuk cookie yang digunakan. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami. Saya setuju.