Berita  

Prospek Cerah Wisata Berkelanjutan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno fokus pada pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia pada tahun 2024 karena tren dunia yang memperhatikan kegiatan ramah lingkungan.

“Oleh karena itu perlu upaya lebih kolaboratif dari semua pemangku kepentingan untuk memastikan pariwisata Indonesia adalah pariwisata berkualitas dan berkelanjutan,” kata Sandiaga Uno di sela membuka Konferensi Pariwisata Asia Pasifik di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (11/1/2024).

Menparekraf mengoptimalkan upaya berkelanjutan di sektor pariwisata Indonesia dengan memperhatikan tiga tren wisata yang berkembang saat ini sehingga juga perlu dicermati oleh pelaku pariwisata dan pemerintah daerah.

Tiga tren pariwisata tersebut, pertama adalah pariwisata berbasis alam di antaranya konsep ekowisata atau pariwisata yang berwawasan lingkungan. Trennya di antaranya pemanfaatan kendaraan berbahan bakar listrik serta akomodasi wisata yang menggunakan energi baru terbarukan.

Kedua, adalah mengedepankan pariwisata budaya yang dapat memberikan pengalaman berkesan kepada wisatawan.

Kemudian, yang ketiga adalah pariwisata petualangan alam atau adventure yang juga memberikan pengalaman bagi pelancong.

Ia berharap pelaku di sektor pariwisata mengoptimalkan pengembangan pariwisata berkelanjutan yang dapat ditawarkan kepada para wisatawan, melalui agen perjalanan wisata salah satunya pada kegiatan pertemuan bisnis pariwisata.

Dengan fokus pengembangan pariwisata berkelanjutan, kata dia, akan memberikan nilai kepada sekitar 46 juta warga Indonesia yang menggantungkan hidupnya pada sektor pariwisata, sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan baru pada tahun ini.

“Jadi saya berharap dengan semua pihak berkolaborasi, kami bisa mencapai sukses 2024 yang targetnya membuka 4,4 juta lapangan kerja baru di sektor pariwisata,” ucap Sandiaga Uno.

Sementara itu, di tengah perbaikan sektor pariwisata tanah air, Indonesia mencatat kedatangan wisatawan mancanegara pada 2023 mencapai 11,5 juta atau melampaui target mencapai 8,5 juta. Dari capaian itu, sekitar 50 persen di antaranya disumbangkan oleh Provinsi Bali dengan jumlah kedatangan pada 2023 diperkirakan mencapai 5,2 juta wisatawan mancanegara. Sedangkan pada 2024, pemerintah menargetkan 14,3 juta kunjungan wisatawan mancanegara.