Oleh: Prabowo Subianto [diambil dari Buku Kepemimpinan Militer 1: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto]
Penyakit di bangsa kita saat ini disebut sebagai ABS, “asal bapak senang.” Ini adalah penyakit akut yang mengarahkan bangsa kita ke jurang kesengsaraan. Banyak orang berbohong demi menyenangkan atasan mereka. Banyak pemimpin berbohong untuk menyenangkan bawahan mereka.
Banyak orang juga membuat berita bohong karena tidak mampu bekerja, tidak mampu disiplin. Mereka berbohong kepada atasan, saudara, dan bawahan mereka.
Pada masa saya menjabat sebagai Komandan Batalyon 328, saya ingin menguji budaya para perwira saya. Saya ingin melihat apakah mereka benar-benar jujur dan terbuka, atau sudah terjangkit ABS.
Saya mengumpulkan semua perwira di lapangan upacara batalyon. Sebagian besar dari mereka lulusan AKABRI dan SECAPA. Lapangan upacara Batalyon 328 saat itu dikelilingi pohon-pohon rindang.
Saya menyampaikan pendapat bahwa pohon-pohon tersebut sebaiknya ditebang. Meskipun saya tahu mereka tidak setuju, mereka tetap menyatakan setuju karena saya sebagai Komandan Batalyon sudah menyampaikan pendapat tersebut.
Namun, ada seorang Kopral yang menentang pendapat saya. Dia menjelaskan bahwa pohon-pohon tersebut telah ditanam 20 tahun yang lalu dan menjadi tempat berteduh. Saya akhirnya menyadari bahwa Kopral tersebut lebih jujur daripada para perwira yang tidak berani menentang pendapat saya.
Pengalaman ini mengajarkan bahwa terkadang orang-orang dengan pangkat rendah justru lebih jujur daripada orang-orang dengan kedudukan tinggi. Hal ini merupakan pelajaran berharga bagi kita semua.
