Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan, Lampung mengingatkan masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lampung Selatan Aris Wandi mengatakan telah mendapat laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) adanya potensi hujan lebat dan angin kencang. Aris juga mengatakan bahwa pada awal bulan Januari, curah hujan tidak terlalu tinggi, namun bencana alam seperti angin puting beliung telah terjadi, yang menyebabkan 10 rumah warga rusak ringan.
Untuk meminimalisasi korban dan kerugian material dari bencana alam ini, BPBD setempat terus mengedukasi masyarakat untuk menggalakkan gotong royong kebersihan lingkungan. Membersihkan lingkungan terutama di irigasi agar tidak terjadi penyumbatan saat curah hujan tinggi yang dapat menyebabkan banjir. Aris juga telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi bencana ini, termasuk menyiagakan 25 personel yang bertugas 24 jam.
Aris juga terus menyosialisasikan kepada warga agar siap siaga menghadapi potensi bencana dengan menerapkan pengetahuan kebencanaan yang telah didapatkan selama mengikuti pelatihan relawan bencana. Kabupaten Lampung Selatan terdapat tujuh kecamatan yang berpotensi rawan bencana, seperti Kecamatan Rajabasa, Kalianda, Katibung, Sidomulyo, Candipuro, Natar, dan Seragi. Salah satu langkah yang dilakukan adalah membersihkan lingkungan terutama dilakukan di irigasi agar tidak terjadi penyumbatan ketika curah hujan tinggi. Semua ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.