Dalam bukunya, Prabowo Subianto berbicara tentang pemimpin yang patut dicontoh dan sebaliknya, pemimpin yang tidak pantas sebagai contoh. Ia juga membagikan pengalamannya ketika seorang perwira muda mencaci maki seorang Sersan Kepala yang lebih tua darinya. Prabowo menegur perwira tersebut dan mengingatkan pentingnya menghormati semua orang, terutama anak buah. Meskipun dikenal sebagai pemimpin yang keras, Prabowo selalu berusaha untuk adil dan memikirkan kebaikan anak buah dan kesatuan. Baginya, keselamatan dan kesejahteraan anak buah harus menjadi prioritas utama.
Contoh Pemimpin yang Tidak Benar: Perwira Mencaci Sersan Kepala yang Lebih Tua

Read Also
Recommendation for You
Presiden Prabowo Subianto telah kembali ke Indonesia setelah menghadiri acara perayaan 80 Tahun Kemenangan Perlawanan…
Presiden Prabowo Subianto kembali ke Indonesia setelah mengunjungi Beijing, China, untuk merayakan 80 tahun kemenangan…
Pertemuan antara Prabowo Subianto dan Xi Jinping di Beijing menghasilkan kesepakatan penting untuk mengatasi isu-isu…
Pada hari yang cerah tanggal 3 September, Presiden Tiongkok, Xi Jinping, menerima kunjungan dari Presiden…
Pimpinan DPR telah menerima dan merespons kekhawatiran yang disampaikan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan…