Berita politik prabowo subianto yang humanis, berani dan tegas

Perilaku Yang Diperlukan dari Seorang Pemimpin Sejati – prabowo2024.net

Seorang pemimpin militer akan mengembangkan kepribadian dan kepemimpinannya dalam pertempuran. Saya beruntung memiliki pengalaman pembinaan, penggemblengan, pengasuhan, dan mentorship dari banyak pelaku perang kemerdekaan dan operasi militer dalam sejarah awal Republik Indonesia.

Pada masa itu, tidak ada jaminan bahwa Republik Indonesia bisa bertahan. Karena tidak ada anggaran untuk pemerintah maupun tentara. Kebangkitan bangsa ditentukan oleh keputusan ribuan atau puluhan ribu putra-putri Indonesia dari berbagai suku, ras, kelompok etnis, dan daerah.

Mereka dihadapkan pada pilihan untuk bergabung dalam perjuangan untuk meraih kemerdekaan atau diam mencari keamanan. Mereka memilih untuk mempertaruhkan nyawa demi kemerdekaan Indonesia yang telah lama dijajah.

Mereka inilah yang kita kenal sebagai angkatan ’45, “generasi pembebas,” yang dapat disebut sebagai Generasi Terbaik Indonesia.

Sebagai seorang anak muda, Taruna Akademi Militer, dan perwira muda, saya beruntung dapat berinteraksi dengan banyak tokoh dari angkatan ’45, termasuk anggota keluarga saya sendiri. Kakek saya, Margono Djojohadikusumo, adalah seorang pejuang kemerdekaan yang dipercayai oleh Bung Karno untuk melanjutkan perjuangan kemerdekaan. Bahkan dua paman saya gugur dalam pertempuran melawan tentara Jepang di Lengkong, Serpong, Tangerang Selatan.

Pengalaman ini, bersama dengan interaksi langsung dengan tokoh-tokoh angkatan ’45, membentuk kepribadian dan sikap saya sebagai pemimpin militer. Mereka mengajarkan pentingnya patriotisme, percaya diri, kecerdasan, humor, dan fleksibilitas.

Pada kesempatan selanjutnya, saya akan menceritakan lebih detail kesan-kesan saya terhadap mereka yang saya anggap guru dan panutan saya.

Source link

Exit mobile version