Dalam buku Paradoks Indonesia dan Solusinya, Prabowo Subianto menyatakan kekhawatirannya tentang potensi pengaruh pemodal terhadap demokrasi Indonesia. Dia menyebut bahwa banyak pemimpin terpilih tidak lagi menjaga kepentingan rakyat, tetapi malah menjual negara kepada pemodal besar atau bahkan bangsa lain. Prabowo mengungkapkan bahwa demokrasi Indonesia saat ini berada dalam persimpangan jalan, dan mengkhawatirkan bahwa demokrasi bisa dihijack oleh para Kurawa.
Dia juga menekankan bahwa pemimpin bisa dibeli karena uang berkuasa dalam pemilihan, dan memperingatkan tentang bahayanya bagi bangsa Indonesia jika semua ditentukan oleh mereka yang punya uang. Prabowo juga menyinggung mengenai pemilihan kepala desa yang melibatkan uang dalam jumlah besar, dan menyatakan kekhawatiran terhadap politisi yang bisa dibeli.
Prabowo menutup artikelnya dengan mengingatkan agar setiap kader bangsa, di partai manapun yang nasionalis dan cinta tanah air, agar selalu waspada terhadap upaya-upaya pengambilalihan kasar karena uang.