Penelaahan dari hasil exit poll Pilpres 2024 oleh Indikator menemukan bahwa pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul telak dalam kontestasi lima tahunan tersebut. Peneliti utama Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi, menjelaskan bahwa generasi muda ternyata memiliki proporsi yang lebih besar daripada yang diperkirakan secara nasional. Hal ini menunjukkan bahwa pemilih generasi muda tidak cenderung untuk golput, sebagaimana yang sering diasumsikan.
Burhanuddin juga menyebutkan bahwa pendukung pasangan Prabowo-Gibran, terutama dari kalangan usia muda, memiliki tingkat partisipasi yang tinggi dalam menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa pasangan tersebut unggul telak dalam hasil exit poll. Sebaliknya, golput cenderung berasal dari pendidikan kelas menengah bawah.
Exit poll Indikator Politik dilakukan di 3.000 TPS yang tersebar di seluruh daerah pemilihan, dengan menggunakan metode stratified two-stage random sampling. Sebanyak 2.975 responden diwawancarai, dengan tingkat toleransi kesalahan adalah +/- 1,8% pada tingkat kepercayaan 95%.
Exit poll sendiri merupakan metode untuk mengetahui opini publik yang dilakukan setelah pemilih keluar dari bilik suara di TPS. Dalam exit poll tersebut, salah satu informasi penting yang digali adalah alasan pemilih memilih kandidat tertentu, sehingga distribusi suara pemilih dapat dipahami lebih dalam.