BMKG melaporkan bahwa gempa yang terjadi di Samudera Hindia Selatan, Banten, tidak berpotensi tsunami. Gempa tektonik dengan magnitudo 5,7 melanda wilayah tersebut pada Ahad sekitar pukul 20.07 WIB. Episenter gempa terletak di laut, tepatnya di Barat Daya Bayah, Banten, pada kedalaman 43 km.
Gempa ini disebabkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia di selatan Banten. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault) yang merupakan cerminan gempa megathrust.
Dampak gempa ini dirasakan di daerah sekitarnya dengan skala intensitas berbeda-beda. BMKG mencatat bahwa hingga pukul 20.30 WIB tidak terjadi gempa susulan. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, menghindari bangunan retak, dan memastikan keamanan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.