Menteri Ketenagakerjaan Meminta Balai K3 Samarinda Menjadi Garda Depan Penerapan K3 di Proyek IKN
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta Balai Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Samarinda untuk siap menjadi garda terdepan dalam penerapan K3 pada pembangunan proyek-proyek di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Ida mengatakan bahwa pembangunan proyek-proyek di IKN akan terus berlangsung dalam jangka panjang. Selain itu, Ida juga menegaskan bahwa pembangunan tidak hanya akan dilakukan pada tahun 2023, tetapi akan ada banyak proyek yang dilaksanakan di IKN dalam jangka panjang.
Ida menegaskan bahwa keberadaan Balai K3 Samarinda sangat penting dan harus siap berada di garis depan untuk memastikan bahwa seluruh proses pembangunan yang dilakukan di IKN mematuhi standar K3 dengan baik. Hal ini disampaikannya saat acara Brainstorming Program Pelayanan Balai K3 Samarinda dan Strategi Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja yang diadakan di Samarinda, Kalimantan Timur.
Lebih lanjut, Ida menjelaskan bahwa Balai K3 Samarinda merupakan salah satu Balai K3 yang mendapatkan prioritas untuk direvitalisasi. Kemnaker saat ini sedang menyelesaikan proses revitalisasi tersebut. Revitalisasi dilakukan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana pengujian K3, serta fasilitas gedung dan bangunan yang mampu menghadapi tantangan masifikasi serta perluasan jangkauan pengujian K3.
Ida menambahkan bahwa pemilihan Balai K3 Samarinda sebagai salah satu balai yang direvitalisasi tidak lepas dari rencana strategis pembangunan Ibu Kota Nusantara di Penajam Paser Utara. Dengan demikian, keberadaan Balai K3 Samarinda menjadi sangat penting untuk mendukung penerapan K3 di proyek-proyek pembangunan di wilayah IKN.