Analisis Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Greg Poling, memberikan tanggapan terhadap ucapan selamat yang disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden kepada calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto, atas keunggulannya dalam Pemilihan Presiden 2024.
Menurut Greg, ucapan tersebut menunjukkan bahwa Amerika Serikat mengenal Prabowo dengan baik. Hal ini juga menunjukkan bahwa AS memprioritaskan Indonesia sebagai mitra di Asia Tenggara.
Greg mengatakan, “Gedung Putih mengenal Prabowo dengan baik. Prabowo beberapa kali mengunjungi Washington, termasuk kunjungan ke Pentagon pada 2019.”
Selain itu, Greg juga menyatakan bahwa pemerintah Biden jelas memberikan prioritas kepada Indonesia, sejajar dengan Vietnam dan Filipina, sebagai mitra teratas AS di Asia Tenggara.
Selain ucapan selamat, Joe Biden juga menyampaikan beberapa poin melalui surat yang diteruskan kepada Prabowo melalui Duta Besar AS untuk ASEAN, Yohannes Abraham. Salah satunya adalah pengakuan Biden terhadap peran Prabowo sebagai Menteri Pertahanan RI.
Biden menulis, “Kemitraan dengan Anda sebagai Menteri Pertahanan Indonesia sangat penting. Saya berharap dapat memperkuat hubungan kita lebih jauh lagi melalui Comprehensive Strategic Partnership dan mengeksplorasi bidang kerjasama baru.”
Melalui surat resmi Gedung Putih, Biden juga mengapresiasi hubungan Indonesia-AS yang semakin erat selama 75 tahun terakhir.
Lebih lanjut, Biden juga memberikan doa untuk Prabowo dan berharap Indonesia dan AS dapat bersatu untuk mencapai kemajuan kedua negara dan dunia.
Pasangan calon nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, saat ini masih memimpin dalam perolehan suara berdasarkan real count KPU dan quick count dari berbagai lembaga survei.
Dukungan untuk Prabowo-Gibran terus meningkat, dengan hasil perhitungan cepat CSIS menunjukkan mereka meraih 58,22% suara, sementara lembaga Indikator Politik Indonesia menyatakan 58,18% suara, dan versi KawalPemilu menunjukkan 58,84% suara.
Di samping itu, KPU juga mencatat bahwa Prabowo-Gibran unggul di 27 dari 29 provinsi yang telah direkapitulasi hingga saat ini, dan proses rekapitulasi akan terus dilanjutkan hingga 20 Maret 2024.