Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyoroti pentingnya mengambil potensi besar dari industri halal, baik di tingkat nasional maupun global. Menurut Agus, industri halal memiliki potensi ekonomi yang besar dan harus dimanfaatkan dengan baik. Dia juga menekankan pentingnya partisipasi perusahaan industri dalam negeri dalam pameran, yang memiliki manfaat dan keuntungan bagi pelaku industri.
Agus juga menyebutkan bahwa Indonesia Halal Industry Awards (IHYA) telah dilaksanakan selama dua tahun dan akan terus dilanjutkan. Pemenang IHYA akan diikutsertakan dalam pameran internasional demi menampilkan produk halal mereka secara global. Agus berharap Indonesia bisa menjadi tuan rumah pameran industri halal terbesar di dunia dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Selain itu, Agus juga menyoroti pentingnya peran pemerintah daerah dalam meningkatkan industri halal nasional. Kemenperin berencana untuk melibatkan seluruh pemda dalam edukasi dan arahan untuk mendukung pertumbuhan industri halal di wilayah masing-masing. Industri halal di Indonesia memiliki potensi yang besar, seperti yang tergambar dalam laporan State of the Global Islamic Economy yang menempatkan Indonesia di peringkat ketiga dalam Global Islamic Economy Indicator Ranking 2022.
Dengan adanya dorongan untuk mengembangkan produk halal seperti makanan, minuman, kosmetik, farmasi, dan fesyen, diharapkan Indonesia terus maju sebagai salah satu pemimpin dalam industri halal secara global.
