Pj Gubernur Jawa Timur Menanggapi Viral Pembatasan Jam Operasional Warung Madura, Ini Responsnya
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menanggapi perbincangan yang marak di tengah masyarakat terkait rencana pengaturan jam operasional warung Madura. Di Jawa Timur khususnya, Adhy menyatakan bahwa tidak akan ada larangan bagi warung Madura untuk beroperasi selama 24 jam. Menurut Adhy, aturan yang mengatur jam operasional warung Madura terlalu jauh karena pada masa sekarang, ekonomi dapat berjalan selama 24 jam. Dia mencontohkan bahwa jika demikian, transaksi online juga seharusnya tidak perlu beroperasi selama 24 jam.
Adhy menegaskan bahwa selama kegiatan ekonomi tersebut membawa keberkahan, boleh dilakukan. Namun, para pelaku usaha tetap harus menjaga ketertiban umum. Dia menekankan bahwa asal kegiatan tersebut membawa keberkahan, memberikan penghasilan yang baik, dan tidak mengganggu ketertiban umum, maka boleh dilakukan. Namun, jika kegiatan tersebut mengganggu ketertiban umum, maka perlu ditertibkan.
Kementerian Koperasi dan UKM juga telah menegaskan bahwa tidak ada larangan bagi warung Madura untuk beroperasi selama 24 jam. Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Arif Rahman Hakim, menyatakan bahwa setelah meninjau Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung nomor 13 tahun 2018 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Rakyat, Pusat Perbelanjaan dan Toko Swalayan, tidak ditemukan aturan yang melarang warung Madura beroperasi selama 24 jam. Aturan tersebut lebih berlaku bagi pelaku usaha ritel modern, minimarket, hypermarket, departement store, serta supermarket, dengan batasan jam operasional tertentu.
