DAILYPANGANDARAN – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Pangandaran membuka penjaringan Bakal Calon Bupati (Bacabup) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Namun, PKB Pangandaran yang memiliki 5 kursi di DPRD tentu belum bisa melakukan pencalonan hanya dari 1 partai saja.
Partai yang berwarna hijau harus berkoalisi dengan partai lain untuk mendapatkan 20% kursi dari total 40 kursi yang ada sebagai salah satu syarat untuk mengusung Bacabup sendiri.
Partai yang dipimpin oleh Cak Imin ini menjadi salah satu partai oposisi pemerintah Kabupaten Pangandaran sejak Pilkada lima tahun lalu. Pada tahun 2020, PKB mengusung mantan Wakil Bupati Pangandaran, Adang Hadari (alm) dan Supratman (tokoh pemekaran) atau Aman.
PKB yang berkoalisi dengan Golkar kalah tipis pada saat itu dalam pertarungan melawan incumbent pasangan Jeje Wiradinata dan Ujang Endin Indrawan (Juara).
Pada hasil Pilkada Pangandaran 2024, pasangan nomor urut 1 Jeje Wiradinata-Ujang Endin Indrawan (Juara) menjadi pemenang.
Namun, jika melihat hasil perolehan suara secara detail, pasangan Juara menang tipis. Selisih perolehan suara antara pasangan Juara dan pasangan Aman (Adang Hadari-Supratman) hanya terpaut 9.965 suara.
Hasil perolehan suara untuk kedua pasangan dalam pertarungan head to head dinilai sangat tipis dan pasangan Juara nyaris kalah. Pada saat itu, pasangan Jeje Wiradinata-Ujang Endin Indrawan berhasil meraih suara terbanyak dengan 138.152 suara. Sementara pasangan Adang Hadari-Supratman mendapatkan 128.187 suara.
Meskipun pada saat itu PKB hanya berkoalisi dengan Golkar, namun PDI Perjuangan memiliki koalisi yang lebih besar bersama PPP, PKS, PAN, Gerindra, dan Perindo.
Ketua DPC PKB Pangandaran, Otang Tarlian menyatakan bahwa partai PKB sangat terbuka untuk berkoalisi dengan partai lain. “Kami hanya memiliki 5 kursi DPRD Pangandaran. Belum cukup untuk mengusung calon dari satu partai saja,” kata Otang, Kamis (25/4/2024).
Menurutnya, komunikasi politik yang sudah terjalin dengan baik di Pangandaran hanya dengan PAN dan Golkar. “Komunikasi yang sudah terjalin baru dengan Golkar dan PAN,” kata Otang.
PKB mengaku sangat terbuka untuk berkoalisi dengan partai lain dalam menghadapi Pilkada 2024 Pangandaran. “Kami terbuka,” ujarnya.
Sementara itu, terkait penjaringan calon Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran untuk PKB telah dibuka mulai 24 April hingga 4 Mei 2024. Otang menyebut bahwa hingga saat ini sudah ada 2 tokoh yang mendaftar.
“Jumlah dari internal partai juga banyak. Termasuk saya sendiri, karena ditugaskan juga,” ucapnya.
Selain tokoh masyarakat, Otang mengatakan bahwa tokoh dari Nahdlatul Ulama (NU) di Pangandaran juga masuk dalam radar calon Bacabup dari PKB. “Sebagai partai yang berbasis NU, memang ada tokoh-tokoh dari organisasi ini yang ingin mendaftar,” katanya.