Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Banten, mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi penyakit saat beralih dari musim hujan ke musim kemarau. Beberapa penyakit yang perlu diwaspadai termasuk ISPA dan DBD.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, menyatakan bahwa pada musim kemarau biasanya ada beberapa penyakit yang perlu diwaspadai. Terutama saat cuaca di Kota Tangerang sering berubah dari panas di siang hari ke potensi hujan pada malam hari.
“Selama peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, suhu udara berubah. Oleh karena itu, perlu waspada terhadap penyakit yang umumnya muncul saat perubahan musim seperti ISPA, diare, dan DBD,” ujarnya pada Senin (6/6/2024).
Untuk mengantisipasi penyakit di musim kemarau, masyarakat diminta untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan diri, melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan melakukan 4M Plus, istirahat yang cukup, dan berolahraga secara teratur. Selain itu, penting untuk melindungi diri saat beraktivitas di luar ruangan dengan menggunakan masker.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Maryono Hasan, juga mengajak masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana yang sering muncul di musim kemarau. Meskipun fenomena gelombang panas tidak berkaitan dengan suhu tinggi di Indonesia.
Maryono menekankan perlunya menjaga kebersihan lingkungan sekitar, tidak membakar sampah untuk mencegah kebakaran, dan memanfaatkan sumber air yang tersedia dengan baik. Dia juga mendorong penanaman pohon di sekitar lingkungan untuk menambah resapan air dan mengurangi risiko terdampak di musim kemarau.
Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa suhu udara terasa lebih panas akhir-akhir ini karena Indonesia sedang beralih dari musim hujan ke musim kemarau. Proses peralihan musim tersebut menyebabkan suhu udara meningkat karena berkurangnya pembentukan awan dan curah hujan.
Sumber : Antara
