Pendiri SpaceX dan Tesla Inc, Elon Musk, berencana membangun superkomputer untuk mendukung pengembangan chatbot Grok. Fasilitas teknologi besar tersebut akan menjadi bagian dari xAI, perusahaan kecerdasan buatan yang juga didirikan oleh Elon Musk pada Maret 2023.
Superkomputer tersebut direncanakan akan dibangun pada musim gugur tahun depan dengan tujuan untuk melatih versi terbaru dari Grok. Komputer itu akan dilengkapi dengan unit pengolahan grafis (GPU) Nvidia H100 dalam jumlah besar, sehingga nilai investasinya diperkirakan mencapai miliaran US$.
Grok merupakan chatbot AI yang berbasis pada model bahasa besar, mirip dengan ChatGPT yang dibuat oleh OpenAI. Chatbot cerdas ini dikembangkan oleh Elon Musk untuk bersaing dengan AI generatif lainnya seperti Google Bard dan Microsoft Bing.
Grok dapat memberikan ringkasan berita dan topik yang sedang ramai dibicarakan kepada pengguna. Beberapa topik hangat yang pernah dirangkum oleh Grok antara lain laporan pendapatan Apple dan bantuan kemanusiaan untuk Ukraina. Grok juga telah merangkum berbagai percakapan antara Elon dengan beberapa tokoh terkenal di media sosial.
Elon meluncurkan Grok 1.5, versi terbaru dari Grok untuk pengguna premium media sosial pada awal April 2024. Elon menyatakan bahwa Grok 2 akan melampaui semua teknologi obrolan berbasis AI yang sudah ada.
Elon juga mengungkap bahwa versi ketiga Grok membutuhkan setidaknya 100 ribu GPU, atau 5 kali lipat lebih besar dari kapasitas pelatihan Grok 2.0. Kebutuhan ini akan ditangani oleh superkomputer baru. Kapasitas komputasi super raksasa tersebut diklaim 4 kali lebih besar dari aset serupa milik pesaing xAI.
Sumber: ENDGADGET | ANTARA
