Israel Menawarkan Gencatan Senjata Permanen di Gaza, Hamas Membalas
Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyatakan bahwa pemerintah Israel telah mengusulkan peta jalan baru menuju perdamaian permanen di Gaza. Biden juga mendesak Hamas untuk menerima kesepakatan tersebut karena sudah “waktunya perang ini berakhir.” Bagaimana tanggapan dari pihak Hamas?
Dalam sebuah pernyataan, kelompok milisi Palestina itu menyambut baik proposal yang diumumkan oleh Biden mengenai gencatan senjata permanen di Gaza. Hamas menegaskan kesiapannya untuk merespons positif dan konstruktif setiap proposal yang didasarkan pada gencatan senjata permanen, penarikan pasukan Israel dari Jalur Gaza, rekonstruksi Gaza, dan pemulangan para pengungsi ke tempat asal mereka. Mereka juga menyoroti pentingnya pemenuhan kesepakatan pertukaran tahanan.
Sebelumnya, dalam pidatonya yang pertama yang memaparkan solusi terhadap konflik Gaza, Biden mengungkapkan proposal tiga fase dimulai dengan gencatan senjata total selama enam minggu, yang akan diikuti dengan penarikan pasukan Israel dari semua wilayah berpenduduk di Gaza.
“Perang ini sudah seharusnya berakhir, dan akan dimulai hari-hari damai selanjutnya,” ujar Biden dalam pidato yang disiarkan dari Gedung Putih. “Israel telah mempersembahkan proposal komprehensif baru. Ini adalah peta jalan menuju gencatan senjata abadi dan pembebasan semua sandera,” tambahnya.
Namun, hingga saat ini belum ada perkembangan atau hasil yang pasti terkait dengan tawaran tersebut.
