Berita politik prabowo subianto yang humanis, berani dan tegas
Berita  

Puan Berkomentar: ‘Pak Anies Menarik Juga’ di Tengah Ramai Pilgub Jakarta

Puan Berkomentar: ‘Pak Anies Menarik Juga’ di Tengah Ramai Pilgub Jakarta

Jakarta – Beberapa nama semakin populer di dalam bursa Pilgub DKI Jakarta. Salah satunya adalah Anies Baswedan yang baru saja diakui oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani sebagai ‘menarik’.

Puan mengatakan hal tersebut ketika ditanya mengenai peluang PDIP dalam Pilgub Jakarta. Sampai saat ini belum ada partai yang secara resmi mengusung Anies.

“Anies juga menarik,” kata Puan di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (4/6/2024).

Puan kemudian menyatakan bahwa PDIP terbuka untuk berkolaborasi dengan partai lain. Puan menyatakan bahwa saat ini partainya masih dalam tahap diskusi mengenai nama-nama yang akan diusung dalam Pilkada Jakarta.

“PDIP siap bekerjasama dengan siapa saja,” ujarnya.

“Kita harus realistis dalam melihat situasi di lapangan, karena setiap daerah memiliki keunikannya sendiri, dan kita harus melihat peluang di wilayah mana,” tambahnya.

PKB: Anies Harus Lulus Uji Kelayakan

PKB mengakui telah membuka komunikasi dengan Anies Baswedan. Komunikasi ini dilakukan dalam kaitannya dengan potensi Anies untuk maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

“Apakah telah terjadi komunikasi dengan Pak Anies? Masih dalam tahap DPW. Jadi kita meminta ketua DPW untuk berkomunikasi dengan tim Anies untuk merinci lebih lanjut,” ungkap Gus Halim dalam konferensi pers di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, pada Senin (3/5).

Halim juga menegaskan bahwa tidak ada “jalur khusus” untuk Anies jika ia ingin diusung oleh PKB. Dia menjelaskan bahwa semua calon kepala daerah yang diusung oleh PKB harus lulus uji kelayakan dan kepatutan yang diatur oleh partai.

“Semua harus melewati tahapan uji kelayakan. Namun uji kelayakan tidak hanya dilakukan di DPP. Mungkin Wakil Ketua bisa menjadi pewawancara, karena untuk level Gubernur, diskusi bisa dilakukan oleh Wakil Ketua,” tegas Halim.

“Jadi di sini, misalnya, sebagai ketua desk, saya tidak akan berdiskusi dengan calon gubernur karena hal itu merupakan domain Wakil Ketua. Jadi intinya adalah substansi diskusi yang penting, bukan tempatnya,” tambahnya.

Simak Live DetikPagi di halaman selanjutnya..