Pengamat Politik: Kekompakan Jokowi dan Prabowo Menyegarkan
Pengamat politik, Ujang Komarudin, menyoroti kekompakan Presiden RI Jokowi dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Mereka terlihat semakin sering bersama belakangan ini.
Menurut Ujang, kekompakan ini menciptakan suasana yang kondusif dan stabil di dalam negeri. Hal ini dianggap mengademkan bagi rakyat dan publik, serta disukai oleh masyarakat karena semua pihak berharap transisi pemerintahan dari Jokowi-Ma’ruf Amin ke Prabowo-Gibran berjalan lancar.
Jokowi dan Prabowo baru-baru ini terlihat santai berdiskusi sambil makan malam bersama di Plataran Senayan. Kemudian, kemarin sore, Prabowo dan Gibran juga makan siang bersama di kediaman Jokowi di Solo.
Hari ini, keduanya kompak menghadiri acara Apel Pengamanan Pelantikan di Mako Brimob Kelapa Dua Wetan, Depok, Jawa Barat. Ujang menekankan bahwa meskipun banyak yang berusaha untuk memecah belah, Jokowi dan Prabowo terus menjaga hubungan yang erat demi kepentingan bangsa dan negara.
Pada acara apel tersebut, Prabowo menunggu kedatangan Jokowi untuk secara bersama-sama menaiki jip all terrain assault vehicle (ATAV) Pindad dan memeriksa kesiapan pasukan pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang akan dilakukan pada 20 Oktober 2024 nanti.
Ujang menilai bahwa kekompakan ini mencerminkan transisi pemerintahan dari era Jokowi ke era Prabowo yang stabil, tertib, aman, dan damai. Ia menyambut baik upaya Jokowi dan Prabowo dalam menjaga kondisi Indonesia agar tetap stabil dan transisi pemerintahan berlangsung dengan lancar, damai, dan tertib.
“Saya sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh Pak Jokowi dan Pak Prabowo untuk menjaga keadaan Indonesia tetap stabil, transisi demokrasi dari pemerintahan Jokowi ke Prabowo berjalan dengan aman, damai, dan tertib. Hal ini sangat positif dan disukai oleh rakyat,” tutup Ujang. (RR)