Suku Baduy: Perbedaan dan Tradisi Sagalaherang vs Kanekes

Suku Baduy, masyarakat adat yang mendiami Pegunungan Kendeng, Desa Kanekes, Banten, dikenal karena kedekatan mereka dengan alam. Mereka menjaga lingkungan sebagai bentuk penghormatan kepada alam semesta. Prinsip hidup mereka tercermin dalam filosofi “Gunung tidak boleh dihancurkan, lembah tidak boleh dirusak.” Masyarakat Baduy terbagi menjadi Baduy Dalam dan Baduy Luar, keduanya hidup sederhana dengan keberpihakan pada alam sebagai sumber kehidupan. Mereka menolak pendidikan formal, tapi meneruskan tradisi dengan metode pengajaran lisan. Bahasa dan kepercayaan mereka, merupakan bagian integral dari identitas suku Baduy. Ada perbedaan signifikan antara Baduy Luar dan Baduy Dalam, seperti lokasi tempat tinggal, pakaian yang digunakan, dan tingkat interaksi dengan dunia luar. Meski terus berkembang, suku Baduy tetap mempertahankan kepercayaan dan adat istiadat turun-temurun. Keberadaan mereka menjadi contoh nyata tentang pentingnya penghormatan terhadap alam dan warisan budaya dalam menjaga keseimbangan hidup.