Mandi Malam Sebabkan Rematik? Fakta Terbaru!

Mandi malam menjadi mitos yang sering dipercayai oleh kebanyakan orang bahwa dapat menyebabkan rematik, namun, sebenarnya hal ini tidak memiliki dasar medis. Rematik sendiri merupakan kondisi autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel normal karena salah mengenalinya. Oleh karena itu, kebiasaan mandi malam bukanlah penyebab utama dari rematik. Penyakit ini lebih disebabkan oleh gangguan pada sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan peradangan pada sendi, menimbulkan nyeri dan kekakuan. Mandi malam dengan air dingin mungkin memperburuk gejala bagi penderita rematik, karena dapat mempengaruhi konsistensi cairan sendi dan meningkatkan kekakuan otot dan sendi. Sebaiknya, bagi penderita rematik disarankan untuk mandi dengan air hangat agar lebih nyaman. Gejala rematik biasanya termasuk nyeri dan kekakuan sendi, lelah berlebih, sensasi terbakar atau gatal pada mata, bisul pada kaki, penurunan nafsu makan, kesemutan pada telapak kaki, demam, sendi memerah, nyeri, dan bengkak. Untuk mencegah rematik, disarankan untuk menjaga berat badan ideal, rutin berolahraga, mengelola stres dengan bijak, menghindari rokok, dan mengonsumsi makanan sehat. Jika sudah mengalami gejala rematik, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat seperti mengonsumsi obat, menjalani fisioterapi, atau bahkan operasi jika kondisi memburuk. Mandi malam tidak secara langsung menyebabkan rematik, namun, dapat memperburuk gejala pada penderita. Adanya pemahaman mengenai rematik dan langkah-langkah pencegahannya dapat membantu dalam merawat kesehatan sendi dan tubuh secara keseluruhan.

Exit mobile version